RSS

Jumat, 25 September 2009

BAB II

Pada bagian pertama saya sudah menjelaskan bagaimana karakteristik laundry kiloan yang pada umumnya kita jumpai. Pada bagian ini saya juga akan menjelaskan kepada anda tentang proses pencucian pakaian dilaundry yang sesuai dengan standar yang ada. Langsung saja kita mulai:

1.Penimbangan
Penimbangan adalah proses untuk mengetahui berat pakaian yang dibawa konsumen ke laundry kita. Penimbangan ini dilakukan pertama kali dan disaksikan oleh konsumen secara langsung. Setelah penimbangan selesai, kita buatkan konsumen kita nota yang berisikan nama konsumen dan berat pakaian tersebut.
Penimbangna sangatlah penting dilakukan didepan konsumen untuk menghindari kecurigaan kosumen terhadap kejujuran laundry kita. Manusia mempunyai bermacam-macam sifat. Ada yang mudah curiga dan ada yang tidak. Oleh sebab itu, untuk menanggulangi hal-hal semacam itu kita perlu antisipasi di awal transaksi agar permasalahan-permasalahan dengan konsumen dapat di minimalisir.
2. Labeling .

Labeling ini dilakukan untuk mencegah tercampurnya pakaian dengan milik orang lain. Akan ada banyak pakaian dari orang yang berbeda-beda yang harus kita proses secara teliti. Oleh karena itu, kita butuh alat untuk menandai pakaian per konsumen agar tidak tercampur dengan yang lain. Alat untuk labeling ada bermacam-macam, namun pada tulisan ini saya hanya menyebutkan dua saja yang sering digunakan oleh laundry-laundry pada umumnya.
1. Alat labeling dan kain keras
Alat labeling banyak kita jumpai di took-toko kain. Alat ini berbentuk seperti pistol dan
Dan mempunyai isi seperti plastik. Kemudian kita tancapkan ditempat yang tidak terlihat
Seperti (jaitan dalam, belakan merek, belakan kancing dll) agar lubang tembakan terse
But tidak telihat. Pada kain keras yang sudah dipotong kecil-kecil bisa anda tulis dengna
Nama konsumen atau kode.
2. Tali berwarna
Tali berwarna biasanya menggunakan tali raffia yang sering kita jumpai. Tali ini kita
Potong kecil-kecil dan di masukkan di lobang pada pakaian seperti lobang kancing,
Dll). Setiap konsumen anda beri tanda yang berbeda-beda sehingga memudahkan anda
Dalam memilah-milah setelah pakaian kering.
Sebelum pakaian disetrika, hilangkan label yang melekat dipakaian untuk memudahkan konsumen agar tidak menghilangkan label sendiri. Selain itu, dengan menghilangkan label sebelum menyetrika, akan megurangi resiko kehilangan. Kenapa saya katakana demikian, karena konsumen yang sudah menjadi langganan akan kembali mencucikan pakaiannya lagi dan apabila tanda sebelumnya belum dihilangkan, dan luput dari control kita maka akan sangat membingungkan karena mempunyai kode ganda.

3. Penyortiran
Penyortiran adalah proses pengelompokan pakaian berdasarkan jenis bahan pakaian dan tingkat kekotoraan pakaian. Hal ini harus dilakukan karena ada beberapa jenis kain yang luntur dan apabila tercampur akan mengotori / melunturi pakaian yang lain. Hal ini akan sangat membuat konsumen kecewa dan profesionalisme laundry kita akan dipertanyakan.

4. Pencucian
Pencucian pakaian dilakukan setelah pakaian selesai disortir. Pakaian yang sangat kotor kami sarankan untuk direndam diember dengan diterjen terlebih dahulu. Setelah direndam kira-kira 10 menit, sikatlah bagian pakaian yang kotor kemudian bilas dan masukkan dalam mesin cuci. Untuk pakaian yang tidak terlalu kotor, bisa langsung dimasukkan kedalam mesin.
* privacy adalah proses pencucian dengan tidak mencampur pakaian konsumen dengan konsumen yang lain.

5. Pengeringan pakaian
Seperti yang saya jelaskan pada bab sebelumnya, bahwa proses pengeringan pakaian dapat di bedakan menjadi dua macam:
1.Manual ( jemuran sinar matahari).
2.Mesin (dryer)
Menjemur secara manual memang sangat menghemat biaya. Betapa tidak, anda tidak perlu mengeluarkan tambahan dana untuk listrik atau gas. Cukup dengan modal tali jemuran, pakaian yang anda jemur akan kering dengan bantuan sinar matahari.
Anda juga tidak bisa mengandalkan jemuran manual secara terus menerus karena apabila cuaca sedang tidak mendukung maka anda akan kerepotan mengeringkan pakaian konsumen anda. Saran kami, sebaiknya anda mempunyai dua-duanya baik manual maupun mesin. Dengan memiliki dua duanya, anda akan terhindar dari masalah tadi. Ketika cuaca panas, anda menggunakan jemuran manual dan ketika mendung anda gunakan dryer. Dryer hanya untuk berjaga-jaga walaupun harganya agak mahal tapi anda perlu ingat ketepatan waktu merupakan bagian dari service. Jadi, apabila anda tidak tepat waktu dalam pengerjaan, maka konsumen akan kecewa dengan service yang anda berikan.

6. Sortir
Pada proses penyortiran yang kedua sangat berbeda dengan penyortiran pertama. Pada penyortiran kedua ini, anda hanya memilah-milah pakaian konsumen anda untuk disetrika. Mungkin pada satu hari akan mencuci berkali-kali sehingga waktu menjemur anda mencampur baurkan pakaian konsumen anda. Disini kita rasakan betapa bermanfaatnya kode dari labeling yang telah anda berikan pada awal proses.

7. Setrika
Setrika bisa dikategorikan sebagai proses finishing pasalnya proses ini berada diakhir-akhir proses. anda harus sangat berhati-hati dalam melakukan penyetrikaan ini karena apabila anda salah dalam mengatur panas maka dapat menyebabkan pakaian terbakar. Oleh karena itu anda harus mengetahui sifat bahan yang akan anda setrika.

8. Parfuming
Proses pemberian parfum dapat dilakukan dalam dua cara:
1.Ketika menyetrika
Ketika proses meyetrika sedang berlangsung diselinggi dengan pemberian parfum ini. Biasanya parfum diseprotkan pada bagian yang sudah disetrika dan akan dilipat. Penyemprotan sewaktu menyetrika bisa dilakukan apabila anda tidak menggunakan pelican.
2.Selesai menyetrika
Setelah pakaian konsumen anda selesai disetrika, kemudian anda seprotkan parfum ke pakaian satu per satu. Proses ini akan lebih menghemat parfume dari pada sebelumnya karena anda hanya menyemprotkan bagian luarnya saja.

9. Packing
Packing merupakan proses yang paling akhir dari serangkaian proses diatas. Packing adalah memasukan pakaian kedalam plastic laundry. Ukuran plastic bermacam-macam tergantung banyak pakaian konsumen anda. Biasanya meyediakan 4 Kg, 5Kg dan 10Kg. packing diperlukan kehati-hatian dan kesabaran bagi pemula. Apabila tidak hati –hati dalam packing, maka akan meyebabkan pakaian yang sudah disetrika menjadi kusut lagi.
Inilah serangkaian proses pencucian di laundry kiloan. Semoga dapat bermanfaat dan menjadikan anda tidak ragu-ragu lagi untuk memulai bisnis ini. Selamat mencoba. Semangat!!!!!!!!!!!!!!!

BERSAMBUNG

0 komentar:

Posting Komentar