RSS

Jumat, 28 Agustus 2009

DRY CLEAN

Kalian tentu pernah mendengar istilah Dry Cleaning, atau bahkan pernah memakai jasa Dry Cleaner untuk membersihkan pakaian.

Sebenarnya apa sih Dry Cleaning itu, apa bedanya dengan cara pencucian yang sering kita lakukan di rumah ? Apa benar dengan metode Dry Cleaning ini pakaian yang dibersihkan tidak basah ? (merujuk pada kata Dry)

Bolehkah semua jenis pakaian dibersihkan dengan menggunakan proses Dry Cleaning ini ?

Sebenarnya proses pembersihan pakaian dengan cara Dry Cleaning ini pun akan mengalami basah, persis seperti apa yang kita biasa lakukan di rumah (kecuali kalau pakaian kalian dicucikan oleh pembantu :P ). Bedanya terletak pada cairan yang digunakan, jika pada proses tradisional cairan yang digunakan adalah berbahan dasar air, maka pada proses Dry Cleaning ini cairan yang digunakan adalah perkhloroethylene atau sering disingkat menjadi perek, eh perk saja.

Mengapa disebut Dry Cleaning, kan jelas-jelas menggunakan cairan untuk melakukan proses pembersihan ? Adalah seorang Prancis bernama Jean Baptiste Jolly, yang memperkenalkan istilah ini. Penelitiannya membuktikan bahwa pakaian yang dicuci dengan kerosin atau solvent (cairan dry cleaning berbahan dasar minyak mentah) lainnya seperti gasolin akan lebih bersih. dari situlah istilah nettoyage à sec atau dry cleaning muncul. Jadi kesimpulannya, jika menggunakan cairan bukan berbahan dasar air dinamakan dry cleaning.

http://static.howstuffworks.com/gif/dry-cleaning4.jpg Proses dry cleaning dimulai dari pengelompokkan pakaian berdasarkan jenis, bahan dan warnanya. Jika di laundry, tentu akan diawali pengelompokkan pakaian berdasarkan pelanggan terlebih dahulu untuk menghindari tertukarnya pakaian pelanggan. Beberapa jenis pakaian tidak dapat dibersihkan dengan cara ini, misalnya pakaian yang mudah luntur, karena dikhawatirkan akan melunturkan warnanya kepada pakaian lain.

Setelah pengelompokkan di atas, pakaian kemudian dimasukkan ke dalam mesin cuci yang berfungsi sebagai pencuci sekaligus pengering. Setelah proses tersebut, pakaian kemudian dipres dengan mesin uap agar pakaian selalu terlihat licin. Setelah proses packing, pakaian siap diantarkan atau menunggu pelanggan mengambilnya.

Kalau kalian ingin membersihkan pakaian ke laundry dengan teknologi dry cleaning, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Biasanya pada pakaian tertulis simbol-simbol untuk mengetahui apakah sebuah pakaian dapat dibersihkan dengan dry cleaning atau tidak.

http://adams.co.uk/shop/images/care/s_dc_p.jpgpakaian boleh dibersihkan dengan prosedur dry cleaning normal.

http://adams.co.uk/shop/images/care//s_dc_p.gifpakaian boleh dibersihkan dengan prosedur dry cleaning dengan penambahan air dan temperatur tertentu.

http://adams.co.uk/shop/images/care//s_dc_dont.gifpakaian tidak boleh dibersihkan dengan prosedur dry cleaning.
kotoran pada pakaian tidak boleh dibersihkan dengan menggunakan solvent.

Beberapa solvent yang lazim digunakan pada pelaksanaan dry cleaning adalah sebagai berikut:

Nah, sudah tahu kan perbedaan antara dry cleaning dan proses pencucian biasa. Jika kalian ingin mencucikan pakaian ke laundry yang menggunakan dry cleaning, sekali-sekali minta ijin untuk melihat proses pencuciannya, sekalian memeriksa, benar tidak pakaian kita dibersihkan dengan proses dry cleaning. Jangan-jangan di back office-nya, berjejer para binatu tradisional yang siap mencuci pakaian kalian :lol:




0 komentar:

Posting Komentar